Search This Blog

Wednesday, April 28, 2010

Jelang Leg Krusial di Camp Nou


Pada 1996 - 2000, Barca dan Mourinho merupakan satu kesatuan dikesebelasan paling bergengsi di Catalan. Selama itu pulalah Mourinho nyaris tak terdengar di blantika sepak bola. Waktu itu ia hanyalah sebagai penerjemah dan asisten pelatih Bobby Robson dan Lois Van Gaal. Setelah meninggalkan barca, Mourinho pulang kampung ke Portugal. Ia kemudian melatih Benfica, lalu Uniao de Leiria, dan berikutnya FC Porto. Hanya dalam waktu empat tahun, namanya kemudian menjadi pembicaraan paling hangat di Eropa, karena berhasil memenangi gelar paling bergengsi itu bersama FC Porto. Hari ini, tepat satu hari sebelum leg kedua laga semifinal liga champions di Camp Nou. Mourinho datang seolah ingin membuktikan bahwa inilah mourinho yang dulu tidak ada apa-apanya. Sekarang datang kesini untuk menyingkirkan barcelona. Dengan bekal kemenangan 1-3 di leg pertama, hal itu bukanlah hal yang tidak mungkin. Sebaliknya di kubu Barcelona, berbekal obsesi ingin menduduki tribun kehormatan di bernabeu ' rival utama barcelona' tanggal 22 mei nanti, pasukan Pep Guardiola ini akan memberikan perlawanan kepada Inter. Hal inilah yang menjadi jaminan bahwa pertandingan nanti malam adalah pertandingan yang pantas untuk ditonton milyaran pasang mata di dunia.

No comments:

Post a Comment